Sebagai bloger atau webmaster, jika ingin
memasukkan gambar ke blog/web, kita harus memilih tipe gambar yang akan
kita pakai, apakah JPG, GIF, atau PNG. Jika format yang dipilih tidak sesuai dengan jenis gambarnya, gambar tersebut ukurannya akan lebih besar daripada yang semestinya, dan menyebabkan waktu loading blog/website kita lebih lama. Padahal, pengunjung suka terhadap blog
atau web yang loadingnya cepat dan tidak boros bandwidth. Untuk itu,
kita harus mengusahakan agar gambar-gambar dalam blog atau website kita
memiliki ukuran sekecil mungkin.
Memilih tipe dan memperkecil ukuran gambar
Jika kita menyimpan gambar dengan program pengolah gambar
seperti Adobe Photoshop atau Microsoft Paint, maka kita dapat memlilih format
gambar yang sesuai melalui menu File -> Save As dan pilih tipe file yang
kita inginkan. Khusus untuk Adobe Photoshop ada feature tambahan yang lebih
baik lagi dengan menu File -> Save For Web. Dengan Adobe Photoshop ini,
selain dapat memilih tipe gambar, kita juga dapat mengatur kompresi dan
kualitas gambar. Berikut ini tipe-tipe gambar yang sering digunakan.
BMP (Bitmap)
Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows
dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program
pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file
BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain.
File BMP cocok digunakan untuk:
- desktop background di windows.
- sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan
kualitasnya.
File BMP tidak cocok digunakan untuk:
- web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau
PNG.
- disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR,
kecuali space tidak masalah bagi Anda.
JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web atau
blog. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar
turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain,
ukuran gambar biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat
dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya setelah
dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada
gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir
tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk:
- gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah
dan pemandangan.
- gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna
yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
File JPG tidak cocok digunakan untuk:
- gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun
atau komik.
- gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.
Gambar 1. Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas tinggi (32kb)
Gambar 2. Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas rendah (14kb)
GIF (Graphics Interchange Format)
Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan
dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar
GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak
menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi
256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak
realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang
digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali
menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program
pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe
Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga
gambar tidak berubah warna atau rusak.
File GIF cocok digunakan untuk:
- gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
- gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti
logo tanpa gradien.
- gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan,
header, dan sebagainya.
- print shoot (hasil dari print screen) dari
program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
File GIF tidak cocok digunakan untuk:
- gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
- gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau
semburat.
Gambar 3. Ilustrasi gambar transparan dengan GIF pada background kotak-kotak
Gambar 4 & 5. Gambar GIF animasi
PNG (Portable Network Graphics)
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull
dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang
menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan
kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file
PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah
gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti
samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true
color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama,
kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang
lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian
browser tidak mendukungnya.
File PNG cocok digunakan untuk:
- gambar yang memiliki warna banyak.
- gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.
File PNG tidak cocok digunakan untuk:
- gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir
tidak terlihat penurunan kualitasnya.
Gambar 6. Ilustrasi gambar transparan dengan PNG pada background kotak-kotak (hanya ilustrasi, gambar di atas bertipe JPG).
Raster vs Vektor
Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG,
GIF, dan PNG) termasuk jenis gambar raster (atau disebut juga Bitmap). Gambar
raster terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap. Jika diperbesar,
baik di-zoom atau diubah ukuran gambarnya, gambar akan terlihat pecah atau
tidak sebagus aslinya. Jenis gambar yang lain adalah gambar vektor. Gambar
vektor terdiri dari garis, bentuk, bidang, dan warna yang dituliskan dalam
instruksi-instruksi matematis. Jika diperbesar, gambar vektor kualitasnya
tetap. Aplikasi pengolah gambar vektor misalnya CorelDraw (CDR) dan Adobe
Ilustrator (AI). Gambar vektor saat ini tidak dapat digunakan di web atau
browser.
Demikian penjelasan mengenai tipe-tipe gambar, dengan memilih
tipe gambar yang sesuai, ukuran file gambar jadi lebih kecil, dan pengunjung
web/blog kita tidak perlu menunggu lama pada saat loading dan menghemat
bandwidth pengunjung, sehingga pengunjung akan lebih kerasan singgah di web
atau blog kita.
Semoga Bermanfaat
0 comments:
Post a Comment